
KOTA SEMARANG - Jaringan Jurnalis Independen (JJI) kembali membuktikan bahwa jurnalis tidak hanya bertugas menyampaikan berita, tetapi juga berperan aktif dalam aksi sosial. Bersama para donatur, JJI menyalurkan 250 nasi kotak kepada panti asuhan dan masyarakat yang membutuhkan di Kota Semarang, Jumat (21/2/2025).
Dalam kegiatan penuh kehangatan ini, Ketua JJI, Adi Setijawan, SH, hadir langsung didampingi sejumlah jurnalis dari media online, cetak, dan televisi. Salah satu lokasi yang menjadi tujuan utama adalah Panti Asuhan Muawanah, tempat puluhan anak menyambut kedatangan tim JJI dengan senyum bahagia.
"Kami sangat mengapresiasi kepedulian para donatur dan rekan-rekan jurnalis yang telah berpartisipasi. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, terutama anak-anak di panti asuhan dan warga kurang mampu, " ujar Adi Setijawan.
Aksi berbagi ini mendapat respons hangat dari para penerima manfaat. Salah satu pengurus Panti Asuhan Muawanah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian JJI dan para donatur.
"Ini sangat berarti bagi anak-anak di sini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang peduli terhadap sesama, " katanya.
Tak hanya membagikan nasi kotak, tim JJI juga berinteraksi dengan anak-anak panti, memberikan motivasi, mendengar cerita mereka, dan berbagi semangat untuk masa depan yang lebih baik.
Kegiatan sosial ini merupakan bagian dari komitmen JJI untuk terus memberikan kontribusi kepada masyarakat, tidak hanya melalui pemberitaan, tetapi juga melalui aksi nyata yang membawa dampak positif. Ke depan, JJI berencana untuk menggelar lebih banyak kegiatan sosial dengan cakupan yang lebih luas, menggandeng lebih banyak donatur dan pihak yang peduli terhadap sesama.
"Berbagi bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menebar kebaikan dan harapan bagi mereka yang membutuhkan, " pungkas Adi Setijawan.
(Redaksi)